Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemdes Sooko Lakukan Study Tiru

Studi tiru adalah konsep belajar dengan cara meniru praktik baik dari institusi lain yang dianggap lebih kompeten untuk meningkatkan mutu, memperbaiki sistem, memperluas usaha, atau menentukan kebijakan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan baru, meningkatkan sinergi, serta membangun kerja sama antar lembaga, sehingga dapat diterapkan untuk kemajuan dan pengembangan diri lembaga yang bersangkutan.
Hal ini bertujuan Mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas layanan atau produk. Selain itu juga bermanfaat untuk Mengadopsi strategi yang berhasil untuk mengembangkan dan memperluas skala operasi institusi.
Seperti yang di lakukan pemerintahan desa sooko kecamatan wringinanom kabupaten Gresik dalam rangka pengembangan ekonomi Masyarakat dan peningkatan pendapatan asli desa telah melakukan studi tiru Budidaya kambing lokal, kontes dan susu kambing etawa di Pemerintahan Dusun Arjomulyo Desa Bangelan Kecamtan Wonosari Kabupaten Malang, (13/09).


Sutrisno, S.Pd selaku Kepala Desa menuturkan bahwa budidaya nila sudah pernah di lakukan namun belum sepenuhnya mksimal hasilnya.
“ Harapan kami tahun depan bisa menambah usaha kambing bukan hanya di dusun Sooko tapi dusun yang lain, untuk sementara ini kita pusatkan di kambing lokal saja, “ Imbuhnya.
Pemerintahan Desa Bangelan menyambut hangat kedatangan Rombongan dari Pemerintahan Desa Sooko.
“ usaha ternak kambing berawal dari masyarakat yang ambil KUR 5 juta, setiap tahun bertambah sampai ada yang ambil 100 juta untuk ternak kambing. Desa punya inisiatif menjembatani dengan pak kades mencarikan pasar /penjual skala besar dengan menggandeng pengusaha dari daerah sekitar” sambut Kepala dusun setempat.
Selain unsur kelembagan terkait, Kegiatan ini di hadiri Pendamping Ahli Kabupaten Gresik. Dengan berpesan agar pemerintahan desa bisa mengkolaborasikan antara Bumdes dan Koperasi Desa.
“ Dana Desa tidak boleh langsung di pakai untuk koperasi desa namun harus melalui penyertaan modal ke BUMDes, kami sudah berkomunikasi dengan Bupati Gresik, agar kiranya untuk modal Koperasi Desa bisa melalui CMS,” Imbuh Yuris
Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari ini di harapkan mampu memberikan kontribusi untuk penguatan ekonomi Masyarakat dan Peningkatan Pendapatan asli Desa. (tim)

Leave a Comment